5 Pantai di Bali dengan Pemandangan Bawah Laut Paling Cantik

1. Tulamben
Terletak sekitar 100 kilometer dari Bandara Ngurah Rai atau sekitar 3 jam perjalanan dengan mobil ke arah bagian timur Pulau Dewata, Pantai Tulamben memang merupakan salah satu spot diving terbaik di Indonesia. Pantai yang berlokasi di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem ini selalu masuk daftar tempat yang paling diunggulkan keindahan bawah lautnya, seperti Wakatobi dan Bunaken.
Pantai ini tidak memiliki pasir putih maupun hitam yang biasanya menjadi ciri khas pantai di Bali. Di sepanjang bibir pantai, pengunjung akan mendapati pemandangan pesisir berkoral, lengkap dengan air lautnya yang tenang, jernih dan bergradasi hijau kebiruan. Yang paling menarik dari tempat ini adalah adanya bangkai kapal kargo milik Amerika Serikat, USAT Liberty, yang ada di dasar pantai Tulamben, yakni di kedalaman 100 kaki atau 30 meter dari permukaan laut. Reruntuhan kapal sepanjang 50 meter yang karam pada tahun 1942 tersebut kini sudah menjadi rumah bagi ratusan spesies ikan aneka warna dan terumbu karang cantik yang masih terjaga kelestariannya. Anda bisa menyewa peralatan menyelam, berikut instruktur profesional untuk menemani Anda menjelajah dunia bawah laut Tulamben yang indah.
2. Amed
Berlokasi di Desa Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, kurang lebih 78 kilometer dari Kota Denpasar atau sekitar 2,5 jam perjalanan, Pantai Amed selalu berada di daftar teratas pantai-pantai yang memiliki keindahan bawah laut paling cantik. Keunikan lain dari pantai ini adalah hamparan pasirnya yang berwarna kehitaman, sangat berbeda dengan pantai-pantai lainnya di Bali yang biasanya pasirnya berwarna putih.
Daya tarik utama dari pantai ini adalah taman koralnya yang indah, airnya yang jernih, dan kekayaan biota lautnya yang beragam. Terumbu karang cantik yang menjadi rumah bagi ratusan spesies ikan, sebut saja ikan banner, triggerfish, kakap hitam, damselfish, kupu-kupu piramida, dan banyak lagi siap untuk menyihir para penyelam di Amed. Di kawasan ini juga sudah dibangun fasilitas-fasilitas pariwisata, seperti restoran, hotel dan bungalow. Jadi para wisatawan yang datang sudah tidak perlu bingung lagi mau menginap di mana, ditambah bisa langsung menikmati indahnya pemandangan matahari terbit di Amed yang sudah melegenda.
3. Menjangan
Terletak di sebelah utara kawasan Taman Nasional Bali Barat, tepatnya di Desa Klampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, kurang lebih 4 jam perjalanan dari Kota Denpasar, Pulau Menjangan menawarkan lokasi spot diving yang super amazing. Pulau ini adalah lokasi sempurna untuk menyaksikan keindahan panorama bawah laut dengan hamparan pasir putih dan laut biru jernih.
Menjangan berasal dari Bahasa Jawa yang artinya kijang atau rusa. Penamaan ini didasarkan pada keberadaan rusa liar yang berenang ke pulau Menjangan dengan jarak tempuh sejauh 1,2 mil setiap musim semi. Untuk mencapai pulau ini, Anda harus menyeberang dengan kapal motor selama 30 sampai 45 menit dari Pelabuhan Lalang. Menjangan dikelilingi oleh formasi batuan dan terumbu karang hingga kedalaman 60 meter. Formasi batuan tersebut membentuk sejumlah goa-goa yang menjadi habitat bagi karang lunak, kerapu besar, tuna, jackfish, penyu laut dan belut moray. Pulau ini adalah spot diving terbaik di Bali yang memiliki taman bawah laut dengan berbagai jenis ikan dan biota laut.
4. Pemuteran
Yayasan Karang Lestari dengan kegiatan Coral Reef Reborn Pemuteran Bali, baru saja meraih peringkat kedua untuk kategori Innovation in Non Governmental Organizations di United Nation World Tourism Organization atau Organisasi Pariwisata Dunia PBB bulan Januari 2016 lalu. Pantai yang terletak di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ini memang merupakan kawasan dengan konservasi laut terumbu karang artifisial “Biorock” yang terbesar di dunia.
Dapat ditempuh melalui jalur darat sekitar 200 kilometer dari Denpasar atau kurang lebih selama 4 jam perjalanan, Pantai Pemuteran menawarkan pesona pantai berpasir hitam yang landai dengan suasana yang tidak terlalu ramai. Diving di pantai ini tidak perlu jauh menggunakan perahu ke tengah laut, cukup berjarak 10 meter dari bibir pantai, dan wistawan akan dimanjakan dengan pemandangan terumbu karang kelas dunia. Yang paling menarik dari tempat ini adalah penyelam dapat menyaksikan keindahan pesona candi di tengah laut pada kedalaman 15-29 meter. 10 Patung dan sebuah struktur candi yang kini sudah diselimuti karang itu dinamakan Taman Pura dan dibangun sejak tahun 2005.
5. Crystal Bay
Berlokasi di Teluk Penida, tepatnya di Banjar Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Crystal Bay menawarkan pesona wisata bahari dengan hamparan pasir putih dan laut jernih bagai Kristal. Crystal Bay dikelilingi oleh gugusan atol kecil dan perbukitan hijau, serta memiliki aneka terumbu karang dengan ratusan spesies ikan yang menghuni dunia bawah lautnya. Pasir di bagian dasar laut bersih dan tidak berlumpur hingga visibility bisa mencapai 20 meter saking jernihnya. Anda bisa leluasa melihat clownfish, angelfish, gatrins oriental, dan lainnya, namun yang paling menakjubkan adalah Mola Mola.
Ikan yang dalam bahasa latin disebut Oceanic Sunfish itu merupakan hewan laut yang fenomenal dan menjadi ikon bagi dunia bawah laut Nusa Penida. Mola Mola memiliki bentuk yang unik; besar di bagian kepala dengan mata jenaka dan dua sirip di bagian atas dan bawah. Termasuk salah satu ikan bertulang terbesar di dunia, Mola Mola memiliki panjang 3 sampai 4 meter dan berat mencapai 1000 kg hingga 2.300 kg. Mola Mola biasanya muncul bergerombol dua sampai delapan ekor di perairan Nusa Penida sekitar bulan Agustus hingga Oktober setiap tahunnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah PC Gaming

Sejarah Awal Komputer Hingga Saat ini

Cita-Cita kah atau ini mimpi di siang hari?