Cara merawat lidah buaya dengan cara yang baik dan benar
1. Sinar Matahari
Lidah buaya merupakan tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari.
Tetapi, hindarkan sinar matahari yang terlalu intens karena dapat merusak daun.
Bintik coklat gelap atau oranye pada daun merupakan pertanda lidah buaya terkena sinar matahari terlalu banyak.
Jika sudah parah, daun akan bersisik dan berubah oranye sepenuhnya. Untuk menghindari hal ini, letakkan lidah buaya pada tempat teduh dengan sinar matahari langsung.
2. Tanah dan Pupuk
Tanah untuk menanam lidah buaya harus dipastikan cukup kering (bukan tanah basah). Jika memungkinkan, campur tanah dengan pasir, batu apung, dan perlit.
Selain tanah yang tepat, pemberian pupuk juga diperlukan, apalagi jika lidah buaya nampak tumbuh kurang subur.
3. Penyiraman
Lidah buaya memiliki daun berdaging sehingga memungkinkannya menyimpan air. Oleh karena itu, lidah buaya hanya membutuhkan air dalam jumlah minimal.
Jumlah air berlebih hanya akan menyebabkan tanaman menjadi busuk. Sirami lidah buaya hanya jika tanah terlihat sudah kering.
Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk membuang kelebihan air.
4. Mengganti Pot
Lidah buaya yang sehat memiliki tingkat pertumbuhan pesat dan segera memiliki banyak tunas.
Jika tanaman telah tumbuh besar sehingga pot tidak cukup lagi, maka sudah waktunya bagi Anda untuk menggantinya dengan pot yang baru.
Jangan biarkan tunas baru tumbuh melampaui 11 cm karena hanya akan menyedot energi dari pohon induk.
Oleh karena itu, segera pisahkan tunas yang sudah berukuran 11 cm dan tanam dalam pot tersendiri.
Saat memilih pot, pilih yang lebar alih-alih yang dalam karena lidah buaya tidak memiliki akar yang panjang.
Pot yang lebar akan mengakomodasi pertumbuhan daun dan tunas.
Komentar
Posting Komentar